Jenis-jenis teks eksposisi
- Eksposisi
definisi: memaparkan definisi atau pengertian suatu topik tertentu
- Eksposisi
proses: tahapan-tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari
awal hingga akhir
- Eksposisi
ilustrasi: memberikan gambaran atau penjelasan yang sederhana mengenai
suatu topik dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau
kemiripan
- Eksposisi
pertentangan: berisi hal pertentangan akan suatu hal dengan hal
lainnya
- Eksposisi
laporan: memberikan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian
tertentu
- Eksposisi
perbandingan: ide atau gagasan utamanya dipaparkan dengan cara
membandingkan suatu hal dengan yang lain
UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI
Unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks eksposisi
adalah ciri kebahasaan yang digunakan dalam pembuatan teks eksposisi. Adapun
kaidah kebhasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut.
PRONOMINA
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang
menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan
menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.
1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona
Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku,
si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin,
para.
2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang)
yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan
pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.
KATA LEKSIKAL (NOMINA, VERBA, ADJEKTIVA,
ADVERBIA)
1.
Nomina (Kata Benda)
Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun
abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek/objek.
Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina
dasar maupun nomina turunan.
Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau.
Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian,
kekuatan, dll.
2. Verba (Kata Kerja)
Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan,
proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat. Verba dilihat
dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :
Verba dasar
merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis (afiksasi, reduplikasi,
komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun, jatuh, tinggal, tiba,
dll.
Verba turunan
merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar karena proses
morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya melebur, mendarat,
berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan, cuci muka,
mempertanggungjawabkan, dll.
3.
Adjektiva
(Kata Sifat)
Merupakan
kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan
binatang.
Contohnya
cantik, gagah, indah, menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif,
positif, jernih, dingin, jelek, dan lain-lain.
4.
Adverbia (Kata Keterangan)
Merupakan
kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu,
suasana, alat, cara, dan lain-lain.
Contohnya
di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai,
berdiskusi, dan lain-lain.
5.
Konjungsi
Konjungsi
dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Suatu jenis
konjungsi dapat digunakan dengan menggabungkannya dengan konjungsi yang sejenis
dalam suatu kalimat yang saling berkorelasi sehingga membentuk koherensi
antarkalimat.
Dapat pula
mengombinasikan beberapa jenis konjungsi dalam suatu teks sehingga tercipta
keharmonisan makna maupun struktur.
Adapun
berikut adalah beberapa jenis konjungsi dan contohnya yang biasa kita temukan
didalam sebuah teks eksposisi.
JENIS
KONJUNGSI:
• Konjungsi
waktu : sesudah, setelah, sebelum, lalu, kemudian, setelah itu.
• Konjungsi
gabungan : dan, serta, dengan.
• Konjungsi
pembatasan : kecuali, selain, asal.
• Konjungsi
tujuan : agar, supaya, untuk.
• Konjungsi
persyaratan : kalau, jika, jikalau, bila, asalkan, bilamana, apabila.
• Konjungsi
perincian : yaitu, adalah, ialah, antara lain, yakni.
• Konjungsi
sebab akibat : karena, sehingga, sebab, akibat, akibatnya.
• Konjungsi
pertentangan : tetapi, akan tetapi, namun, melainkan, sedangkan.
• Konjungsi
pilihan : atau.
• Konjungsi
penegasan/penguatan : bahkan, apalagi, hanya, lagi pula, itu pun.
• Konjungsi
penjelasan : bahwa.
• Konjungsi
perbandingan : bagai, seperti, ibarat, serupa.
• Konjungsi
penyimpulan :oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.